Script

Senin, 26 November 2012

Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan

halo sobat!!!!!!!! ketemu lagi nie, pasti kabarnya baikkan, hhehe. Beruntung banget nie bagi kalian yang  dapet tugas BIOLOGI mengenai "Pertumbuhan dan Perkembangan Tumbuhan" selalu hadir di fandrianii's blog.......:D lengkap selengkapnya deh.....
Berikut adalah materinya!

A. PENDAHULUAN

     Tumbuh dan berkembang merupakan salah satu ciri  makhluk hidup. Pertumbuhan dan perkembangan berjalan seiring.
     Pertumbuhan adalah proses pertambahan volume yang irreversible ( tidak dapat balik ) karena adanya pembelahan mitosis atau pembesaran sel;  dapat pula disebabkan oleh keduanya. Pertumbuhan dapat diukur dan dinyatakan secara kuantitatif, contohnya pertumbuhan batang tanaman dapat diukur dengan busur pertumbuhan atau auksanometer. Lihat gambar di bawah!

     Perkecambahan adalah terspesialisasinya sel-sel menjadi struktur dan fungsi tertentu. Perkembangan tidak dapat dinyatakan dengan ukuran, tetapi dapat dinyatakan  dengan perubahan bentuk  dan tingkat kedewasaan.
       Perkembangan awal suatu tumbuhan secara garis besar melalui 3 tahap, yaitu pembelahan sel, morfogenesis, dan diferensiasi seluler.
1.  Pembelahan Sel
     Zigot di dalam biji tumbuhan mengalami pembelahan sel mitosis membentuk jaringan embrional.

 2.  Morfogenesis ( perkembangan bentuk )
     Embrio yang terbentuk di dalam biji memiliki kotiledon  dan akar serta tunas rudimenter. Sesudah biji berkecambah, akar dan tunas rudimenter tersebut akan berkembang membentuk sistem akar dan tunas tumbuhan. Proses ini dinamakan morfogenesis.

3.  Diferensiasi Seluler
     Jaringan embrional terus berkembang menjadi struktur dengan  fungsi khusus yang akan dimiliki pada saat dewasa. Pada tahap ini, gen menentukan sifat tumbuhan. Sel-sel yang terdiferensiasi akan membentuk jaringan. Diferensiasi adalah proses yang yang menjadikan  sel memiliki fungsi-fungsi biokimia dan morfologi khusus yang sebelumnya tidak dimilikinya. Proses pembentukan jaringan  permanen pada tumbuhan ( epidermis, korteks, dan stele ) yang berasal dari jaringan embrional disebut spesialisasi.
     Jika sistem organ telah  terbentuk, organisme akan mengalami pertambahan volume. Hal ini terjadi karena sel terus mengadakan mitosis dan sel mengambil bahan-bahan yang diperlukannya dari lingkungan. Peristiwa pertambahan volume ini disebut pertumbuhan. 
     Proses pertumbuhan dan perkembangan ditentukan oleh interaksi antara faktor internal ( gen dan hormon ) dan faktor lingkungan, misalnya suhu, oksigen, cahaya, dan kelembapan.
       Gen menentukan sintesis protein pada saat  diferensiasi, sedangkan lingkungan yanng sesuai ( cocok ) akan lebih mendukung pertumbuhan dan perkembangan. Untuk selanjutnya, dalam bab ini akan dibahas tentang pertumbuhan dan perkembangan tumbuhan.








Tidak ada komentar:

Posting Komentar